tawaf ketika akan meninggalkan kota mekah disebut

2024-05-17


Jakarta - Tawaf ketika akan meninggalkan Kota Makkah dalam rangkaian ibadah haji disebut tawaf wada. Tawaf ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Baitullah (Kakbah) serta menjadi penutup ibadah haji. Hukum Tawaf Wada.

Biasanya setelah menyelesaikan seluruh manasik haji, para jamaah haji pulang ke negerinya meninggalkan kota Mekah. Oleh karena itu mereka diperintahkan untuk menjadikan amalan akhir mereka di Ka'bah adalah thawâf, seperti dijelaskan Ibnu Abbâs Radhiyallahu anhu dalam pernyataan beliau Radhiyallahu anhu :

Satu hal yang akan dilaksanakan adalah tawaf wada atau tawaf perpisahan untuk meninggalkan Kota Suci Makkah. Baca Juga. Jamaah Haji Ingin Ajukan Pulang Awal? Ini Syaratnya. Puncak Haji Selesai, Seluruh Jamaah Sudah Berada di Makkah. 130 Jamaah Haji yang Sakit Sudah Kembali ke Kloternya.

TAWAF wada' adalah tawaf selamat tinggal yang dilakukan bagi memuliakan dan menghormati Baitullah Al-Haram (Kaabah) sebelum mereka berangkat meninggalkan kota suci Makkah Al-Mukarramah. Gambar Canva. Pelaksanaan tawaf wada' adalah berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA. Beliau berkata:

Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Petugas Haji 2024, Ini Cara Mengeceknya. 1. Masjidil Haram. Masjidil Haram merupakan satu tempat suci terbesar yang wajib untuk dikunjungi ketika umrah dan haji. Setiap tahunnya masjid megah ini tidak pernah sepi pengunjung. Di tengah Masjid Al Haram terdapat bangunan suci Kakbah.

2. Tawaf Ifadhah, termasuk dalam rangkaian ibadah haji dan umrah. 3. Tawaf Wada, merupakan tawaf perpisahan yang dilakukan pada akhir ibadah haji dan umrah, dan sebelum meninggalkan kota Makkah. 4. Tawaf Tathawwu, hukumnya sunah sehingga bisa dilaksanakan kapan saja dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Macam-macam tawaf yang sering dilakukan oleh jamaah haji dan umroh adalah tawaf qudum, tawaf ifadhah, tawaf sunah, tawaf tahiyyat, tawaf nazar, dan tawaf wada'. Berikut ini ulasan mengenai macam-macam tawaf, syarat, sunnah, dan tata caranya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum'at (1/10/2021).

Penutup. Maksud Tawaf Wada. Tawaf Wada adalah 'Tawaf Selamat Tinggal' wajib dilakukan bagi mereka yang hendak meninggalkan Makkah jarak 2 marhalah (91 kilometer) atau lebih. Sesiapa yang sengaja meninggalkannya tanpa sebarang keuzuran adalah berdosa dan dikenakan Dam.

1 Februari 2021. 1377. 9 hal makruh saat tawaf. BincangSyariah.Com - Tawaf merupakan salah satu rukun haji dan umrah. Haji dan umrah dinilai tidak sah tanpa melakukan tawaf. Selain ada hal-hal yang harus dan sunnah dilakukan saat tawaf, juga ada hal-hal yang haram dan makruh dilakukan.

Menurut Imam Abu Hanifah, Imam Syafi'i, Imam Ahmad, dan kebanyakan ulama, hukum tawaf yang dilakukan sebelum meninggalkan Mekah ini adalah wajib. Jemaah yang melewatkannya, menurut keterangan hadits, dikenakan dam sebesar satu ekor kambing.

Peta Situs